Jum’at 26 Mei 2017 masyarakat Lima Puluh Kota kembali melakukan tradisi Potang balimau dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan. Seperti biasanya tradisi masyarakat turun ke sungai-sungai untuk mandi /mensucikan diri, membuat hampir semua objek wisata air yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota dipenuhi pengunjung. Sebut saja Lembah Harau, Kapalo Banda, Batang Tabik, Pangkalan Koto Baru dan banyak lainnya menimbulkan keramaian yang perlu penanganan dan pengawalan khusus melalui pembentukan panitia khusus tentunya.
Namun yang selalu menarik perhatian tentunya pelaksanaan tradisi Potang Balimau di Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Acara Potang Balimau yang selalu dilaksanakan di Pelataran Masjid Raya Pangkalan dengan aliran sungai Batang Maek ini tidak hanya sekedar menjadi ajang mandi dan bersuci saja. Di sini, acara Potang Balimau tidak hanya dihadiri oleh masyarakat saja. Segenap Aparatur Daerah, Niniak Mamak dan Petinggi Adat serta pengusaha setempat ikut bersilaturahmi dan bermaaf-maafan bersama. Dan yang lebih hebatnya lagi para perantau yang tergabung dalam ikatan perantau pangkalan juga tidak pernah absen memeriahkan acara ini. Dengan bergotong-royong bersama pemuda nagari mereka membangun sampan-sampan hias guna menambah kesemarakan acara ini.
Sama Halnya dengan semua yang ada di muka bumi ini, Potang Balimau ini tentunya juga memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, tidak ada yang sempurna pastinya. Untuk lebih baikknya tentu kita mengambil hal yang positif dan memperbaiki segala kekurangan dan kelemahan yang ada. Dan salah satu hal positif yang dapat kita petik kali ini adalah perasaan suka cita/ gembira dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Dan mudah-mudahan kita semua juga diliputi perasaan gembira pada Ramadhan kali ini.
Feedback